HUMAS IAIN Parepare--- Upaya untuk mendorong para pejabat berkomitmen jujur dan berkarakter ditempuh melalui workshop tunas integritas. Kegiatan yang diikuti puluhan pejabat lingkup IAIN Parepare ini berlangsung di lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare, Selasa (17/12/19).
Mengundang dua fasilitator dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Asep Chaeruloh dan Ryan Herviansyah Utama. Selama tiga hari, para peserta workshop akan diberikan berbagai materi yang menunjang mewujudkan Tujuan Nasional (Tunas) Integritas.
Tunas merupakan tahapan awal untuk membagun Sistem Integritas Organisasi dalam kerangka Sistem Integritas Nasional (SIN) melalui pembentukan orang-orang pada jabatan strategi yang akan diberdayakan dalam mencontohkan keteladanan internal.
Salah satu fasilitator, Asep Chaeruloh mengungkapkan
integritas harus diperjuangkan.
“Tunas itu singkatan
tujuan nasional. Nah, tujuan nasional ini harus diraih secara berintegritas dan
integritas itu penuh perjuangan dan tidak akan pernah selesai karena kita akan
belajar terus modus-modus dan berbagai penyimpangan dan sebagainya itu selalu
tampil dengan hal baru,” jelasnya.
Asep juga menerangkan membangun budaya integritas dengan pendekatan budaya harus dilakukan oleh semua elemen secara bersama-sama dan harus berkelanjutan serta pentingnya keteladanan.
“Perlu keteladanan oleh
para pimpinan, jadi bukan hanya pimpinan tapi para pimpinan. Bukan individu
tapi semua sistem kepemimpinan,” tambahnya.
Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan berharap peserta dapat mengikuti dengan baik.
“Kegiatan ini saya harapkan kita semua mengikuti dengan baik bisa mengikuti secara continue dan itu adalah salah satu penilaian. Karena integritas itu adanya konsistensi antara tindakan-tindakan, metode, nilai, antara prinsip-prinsip sehingga orang yang berintegritas adalah orang yang jujur dan memiliki karakter yang kuat,” ucapnya sebelum membuka kegiatan.(hyn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar