Humas IAIN Parepare --- Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) CPNS Golongan III Kementerian Agama Se-Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Makassar Tahun 2019 resmi ditutup melalui acara Pelepasan dan Penyerahan Sertifikat Latsar CPNS Kemenag RI di Hotel Claro Makassar, 30/12/2019.
Kegiatan Diklatsar CPNS Golongan III Kementerian Agama Se-Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Makassar Tahun 2019 berlangsung selama 4 bulan (Agustus-Desember 2019). Diklatsar ini diikuti sebanyak 1.210 orang CPNS dari sejumlah satuan kerja Kementerian Agama di wiliyah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Hj. Musyarrafah Amin selaku Kepala Biro AUAK IAIN Parepare turut hadir dalam acara tersebut bersama sejumlah perwakilan dari satuan kerja dalam lingkup Kementerian Agama RI. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar, Andi Taufik dan didampingi Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Hj. Juhra.
Dalam acara pelepasan dan penyerahaan sertifikat Diklatsar ini, juga diumumkan peserta terbaik 1, 2, dan 3 dari setiap angkatan. Ada 2 dosen IAIN Parepare yang berhasil menjadi peserta terbaik dan berhak memperoleh penghargaan dari Balai Diklat Keagamaan Kemenag Makassar sebagai penyelenggara diklat.
Kedua dosen tersebut adalah, Abd. Karim Faiz dari Fakultas Syariah dan Hukum Islam (Fakshi) dan Muh. Taufiq Syam dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD). Keduanya berhasil meraih juara II dan III pada angkatan XXI. Abd. Karim Faiz membuat program aktulisasi yang dinamakan OKE KUAT (Optimalisasi Kemampuan Mengukur Kalibrasi Akurasi Arah Kiblat). Sementara Muh. Taufiq Syam membuat program aktualisasi yang berjudul SUBSCRIBE (Sukses Berkreasi Cerdas di YouTube).
Muh. Taufiq Syam yang dikonfirmasi melalui telpon seluler menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya sebagai peserta terbaik. Untuk itu, Taufiq berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport dan membantunya. Khususnya kepada Rektor IAIN Parepare dan terutama kepada Kepala Biro AUAK, Hj. Musyarrafah Amin yang bertindak sebagai mentor selama Diklatsar.
Taufiq kemudian menambahkan, “Diklatsar CPNS yang telah kami jalani bukanlah akhir dari sebuah proses, akan tetapi merupakan tahap awal dari sebuah pengabdian yang akan dijalankan sebagai seorang aparatur sipil negara, yang senantiasa bertanggung jawab dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan dalam lima prinsip budaya kerja Kementerian Agama Republik Indonesia," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar