OPINI : Bocoran Lauhul Mahfudz Fakshi Unggul Tahun 2021


OPINI -- Meminjam kalimat pada artikel sebelumnya, "Bim Salabim", jadilah maka jadilah (Kun Fayakun). Kalimat ini mengingatkan pada suatu masa ketika masih kecil yang penuh hayalan. Ternyata kali ini menjadi kalimat inspiratif bagi Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) IAIN Parepare. Pekerjaan yang biasanya dilakukan dengan porsi waktu lama dapat diselesaikan dalam jangka waktu cukup singkat.
Program kerja yang biasanya diawali dengan pra raker dengan memilih tempat lain, ternyata cukup dengan diskusi kecil di ruang akademik Fakshi, Jumat, 31 Januari 2021. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dekan Fakshi Dr Hj Rusdaya Basri, Wakil Dekan I Budiman Sulaeman, M. HI, Wakil Dekan II Dr Agus Muchsin, M.Ag bersama seluruh ketua prodi.
Meski sederhana, kegiatan ini cukup efektif dan efisen bisa menghasilkan program satu tahun ke depan di tahun 2021.









Wakil Dekan II Fakshi, Agus Muchsin di sela kegiatan merasa puas atas kerja sama dari Dekan, Wakil Dekan I dan para Ketua Prodi.
Menurutnya, sajian program ini sepertinya bocoran catatan dari Lauhul Mahfudz dan sangat nyata. Fakshi 2021 akan lebih unggul diantara yang lainnya.
Semua tertegun saat mendengar Wadek II menyampaikan hal yang kedengarannya sangat spiritual dan mistik. Namun berselang kemudian suasana berubah, dari ruang akademik terdengar suara tawa peserta pra raker.
Itulah Wakil Dekan II dengan gaya serius dan santainya, mengaktifkan saraf ketawa peserta saat mengatakan bocoran catatan Lauhul Mahfudz ini akan terealisasi jika ada perkenaan Rektor dan para Warek untuk mengalokasikan anggaran 2021 sesuai usulan anggaran Fakshi.
Wakil Dekan I, Budiman menambahkan bahwa saat ini Fakshi lebih fokus pada program pengembangan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. “Untuk sementara kami masih membatasi program masing-masing prodi dengan empat program di luar dari program fakultas. Hal ini didasarkan pada lonjakan rasionalisasi anggaran tahun sebelumnya,” ujar Budiman. (*)





Penulis : Agus Muchsin
Editor : Alfiansyah Anwar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar