IAIN PAREPARE---- Menyambut kuliah perdana semester genap, Fakultas Tabiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Rapat Akademik, Rabu (5/2/ 2020) di Gedung Balai Seni.
Rapat yang dihadiri oleh Dekan dan seluruh dosen Fakultas Tarbiyah ini dilaksanakan dengan tujuan mempersiapkan semua aspek demi menyambut kuliah perdana semester akhir tahun akademik 2019/2020. Rapat akademik ini bertujuan menjalin sinergitas antara pimpinan dan dosen agar proses perkuliahan berjalan dengan baik ke depannya dan melakukan evaluasi proses perkuliahan semester sebelumnya.
Wakil Dekan I Dr. Muh Dahlan melaporkan pendistribusian mata kuliah telah berjalan dan beberapa perbedaan jumlah mata kuliah pada semester sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah sks mahasiswa, pada semester sebelumnya berjumlah 1380 sks berubah menjadi 1155 sks. Perbedaan juga terlihat pada ruang belajar (rombel), yang pada semester sebelumnya 612 rombel, untuk semester genap 525 rombel.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Saepudin mengatakan bahwa proses perkuliahan semester genap akan berlangsung pada 24 Februari sampai dengan 26 Juni 2020. Hal ini sejalan dengan proses perkuliahan pimpinan fakultas berkomitmen meningkatkan sarana dan prasana, dengan cara akan mengaktifkan kembali kotak saran sebagai sarana bagi dosen dan mahasiswa untuk memberikan kritikan. Hal ini menjadi faktor yang akan meningkatkan kualitas lembaga ke depannya, khususnya Fakultas Tarbiyah.
"Dengan menggunakan kembali kotak saran, masukan dari dosen dan mahasiswa akan ditampung, didiskusikan dan akan ditindak lanjuti kemudian," terangnya.
Drs. Muzakkir selaku perwakilan Senat Institut, menyampaikan kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan dan menjadikan kritikan bagi fakultas sebagai suatu hal yang positif.
"Kritik ditanggapi secara positif, dan ide-ide yang berkaitan dengan perkuliahan berdasarkan teori kependidikan bisa teraplikasi dalam konsep pengajaran," ungkapnya.
Selain itu, dalam proses berjalannya rapat akademik, banyak di antara dosen-dosen Fakultas Tarbiyah menyampaikan masukan dan saran yang konstruktif demi efektivitas dan efisiensi proses perkuliahan, seperti Wahyu Ph. D yang mengusulkan adanya BOP Online untuk mendukung proses perkuliahan yang paperless. Rahman K yang mengusulkan agar adanya peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung proses perkuliahan, Dr. Hamdanah Said yang mengusulkan adanya format bukti kinerja harian Dosen yang seragam untuk Faktar (Fakultas Tarbiyah), Zulfikar, M.Si menyarankan agar distribusi mata kuliah disesuaikan dengan background pendidikan masing-masing dosen.
Di akhir sambutan, Dekan Fakultas Tabiyah menghimbau perlu adanya sinergitas antara dekan dan dosen maupun antara dosen satu dengan yang lainnya, baik itu dalam menjalankan kegiatan maupun dalam proses perkuliahan.
"Penyamaan persepsi untuk proses pelaksanaan akademik ini diperlukan untuk menyatukan persepsi antara dosen baru dan dosen yang telah berpengalaman agar bisa sinergi sehingga proses perkuliahan berjalan dengan baik," tutupnya.
(Aras/mif).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar